Proses Fisika
Proses fisika digunakan untuk menyisihkan polutan yang berupa solid
(padatan). Proses ini melibatkan fenomena fisik seperti pengendapan
maupun pengapungan. Penyisihan padatan memanfaatkan berat jenis padatan.
Jika berat jenisnya lebih besar dari air, maka proses penyisihannya
dilakukan melalui pengendapan. Sebaliknya, jika berat jenisnya lebih
rendah dari air, proses penyisihan dilakukan melalui proses pengapungan.
Proses Kimia
Dalam proses kimia, pengolahan limbah
dilakukan dengan cara menambahkan bahan-bahan kimia tertentu ke dalam
air limbah untuk menggabungkan atau mengikat partikel-partikel sehingga
akhirnya memiliki massa yang lebih besar . Partikel gabungan ini biasa
disebut flok. Flok yang terbentuk kemudian disisihkan dari dalam air
limbah melalui proses pengendapan.
Proses Biologi
Pengolahan air limbah dengan proses
biologi memanfaatkan mikroorganisme untuk mengkonsumsi polutan-polutan
yang berupa zat organik. Zat-zat organik ini merupakan makanan bagi
mikroorganisme yang diperlukan untuk pertumbuhan. Jenis pengolahan
secara biologi dapat dibedakan berdasarkan cara mikroorganisme tumbuh di
dalam unit pengolahan limbah. Cara tumbuh mikroorganisme dapat secara
melekat (attached growth) maupun tersuspensi (suspended growth).
Mikroorganisme yang tumbuh secara melekat akan membutuhkan media
sebagai tempat menempel. Media-media yang ditumbuhi mikroba tersebut
nantinya akan berfungsi sebagai filter untuk menyaring polutan dari
dalam air limbah.
Kembali ke Proses Fisika
Kembali ke Proses Kimia
Kembali ke Proses Biologi
sumber : airlimbah.com
No comments:
Post a Comment